Pertama kali ketemu sama Cobol—

Ikinsugiharto
5 min readOct 7, 2021

--

eit’s tunggu dulu, bukan ketemu dan kenalan sama manusia ya, tapi kenalan sama bahasa pemrograman yang satu ini — namanya COBOL 😅

For your information gaes, dari sekian banyak bahasa pemrograman yang ada di dunia, bahasa pemrograman Cobol adalah salah satunya bahasa pemrograman yang sudah ada sejak lama loh (bisa dibilang veteran).

#1 — Apa Itu Bahasa Pemrograman Cobol ?

Cobol sendiri merupakan singkatan dari (Common Business Oriented Language) yang merupakan bahasa pemrograman untuk mainframe yang sudah didesain dengan menggunakkan bahasa yang mirip dengan bahasa Inggris untuk keperluan bisnis (sesuai dengan namanya).

Mayoritas programmer lebih memilih menggunakkan bahasa pemrograman tingkat tinggi karena mudah dipahami dan mudah digunakan karena mirip dengan bahasa manusia / inggris (English — Like).

Cobol sendiri termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi loh. Berarti bahasa pemrograman ini setingkat levelnya dengan salah satu bahasa pemrograman yaitu Python 🐍.

#2 — Sejarah Bahasa Cobol

Jean E. Sammet adalah seorang ilmuwan komputer yang sudah mengembangkan bahasa pemrograman FORMAC, lalu mendesain bahasa Cobol. Dia juga wanita pertama yang menjadi presiden Association for Computing Machinery (ACM).

Jean E. Sammet — Perempuan dibalik bahasa Cobol

Jean E. Sammet lahir di New York pada tanggal 23 Maret 1928. Ia sangat menyukai Matematika hingga memperoleh gelar Sarjana dari Mount Holyoke College.

Jean Sammet pertama kali mengenal komputer saat melanjutkan studinya di University of Illinois at Urbana-Champaign. Saat itu Ia belum begitu tertarik. Ia pertama kali mencoba pemrograman saat melakukan kalkulasi menggunakan punch card.

Karir programmernya dimulai saat bergabung dengan Sperry Gyroscope sebelum akhirnya bergabung dengan IBM pada tahun 1961. Tugasnya saat bergabung dengan IBM ialah mengelola Boston Programming Center. Di tempat ini, Ia menginisiasi konsep serta memimpin pengembangan bahasa pemrograman FORMAC (Formula Manipulation Compiler), sebuah bahasa pemrograman untuk melakukan manipulasi aljabar non-numeric berbasis FORTRAN.

Karya selanjutnya yang masih bertahan hingga hari ini adalah bahasa pemrograman COBOL. Ia merupakan salah satu dari enam orang yang mendesain bahasa pemrograman ini diakhir tahun 1959.

#3 — Perkembangan Bahasa Cobol

  • Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL
  • Tahun 1960 : VERSY COBOL — 60, versi pertama
  • Tahun 1968 : ANS COBOL gunakan standart ANSI
  • Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974
  • Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985

#4 — Kemudahan Bahasa Cobol

  • Sintaksnya berbahasa Inggris
  • Penanganan file
  • Input/output program

#5 — Fungsi Bahasa Cobol

Sintaks dalam bahas pemrograman ini telah dibagi menjadi empat (4) divisi, yaitu sebagai berikut :

  1. Identification division, yang berguna untuk melakukan indentifikasi dalam pembuatan program, tanggal pembuatan, nama program, tanggal kompilasi, dan keterangan lain berkaitan dengan info pembuatan program.
  2. Environment division, berguna sebagai informasi keadaan komputer yang digunakan serta perangkat lainnya yang berkaitan.
  3. Data division, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mengenai format dan jenis dari data apa saja yang dipergunakan dalam program bersangkutan.
  4. Procedure division, berguna dalam memuat prosedur pemrosesan data input yang tampak pada data division untuk dihasilkan output-nya

#6 — Syntax Dasar Bahasa Cobol

Penulisan Syntax Dasar

Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman Python, Cobol memiliki kode program yang memang lebih rumit seperti C++, Java dsb. Contoh perbandingan program untuk menampilkan “Hello World”.

print("Hello World")

Syntax diatas adalah program dasar untuk menampilkan output “hello world” pada python. Sedangkan dibawah pada cobol yang menggunakkan syntax 4 divisi yaitu Identification, Environment, Data, Procedure Division.

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. HELLO-WORLD.
ENVIRONMENT DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
DISPLAY 'Hello World'.
STOP RUN.

#7 — Contoh Program Sederhana Bahasa Cobol

Setelah mengetahui syntax dasar pada bahasa cobol, kita coba untuk membuat program sederhana. Program sederhana disini adalah membuat Sensus Data Penduduk menggunakkan Input/Output.

💻 Input Program

  • IDENTIFICATION DIVISION. ➡ Divisi ini berguna sebagai identifikasi program Cobol yang dibuat misalnya “author” dan “program-id”.
  • PROGRAM-ID. SENSUS. ➡ Nama program dengan nama “Sensus”.
  • AUTHOR. IKIN. ➡ Nama pembuat program dengan nama “Ikin”.
  • ENVIRONMENT DIVISION. ➡ Divisi ini berguna untuk memberikan informasi peralatan yang digunakan dalam program.
  • DATA DIVISION ➡ Divisi ini berguna untuk mendeskripsikan variabel” dan jenis tipe data.
  • WORKING-STORAGE SECTION ➡ Digunakan untuk mendeklarasikan variabel dan tipe data.
  • 01 NAMA PIC A(30) ➡ Level number 01 digunakan untuk menyatakan variabel independt (berdiri sendiri), hanya ada di working-storage section. Variabel diberi nama “nama” “pic a(30)” digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk karakter dan bersifat rata kiri. Jumlah karakter pada picture karakter A adalah 30 yang ditempatkan menggunakkan tanda “()”.
  • PROCEDURE DIVISION ➡ Divisi ini merupakan inti dari bahasa pemrograman Cobol karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat.
  • MULAI. ➡ Digunakan untuk memulai program.
  • DISPLAY. ➡ Digunakan untuk mengeluarkan keluaran / output.
  • ACCEPT. ➡ Digunakan untuk menerima input.
  • STOP RUN. ➡ Digunakan untuk menghentikan program.

💻 Output Program

Terlihat pada gambar dibawah bahwa setelah membuat program seperti contoh program inputan diatas maka akan mengeluarkan sebuah keluaran / output seperti itu, program lebih banyak menggunakkan perintah display dan perintah accept untuk menerima masukkan dari keyboard / user.

Namun output program diatas belum diberi masukkan dari user, jika sudah diberikan masukkan sesuai dengan data user maka akan menghasilkan keluaran seperti dibawah ini :

💻 Algoritma Program

Pada program diatas membuat Sensus Data Penduduk, dapat dijelaskan algoritma yang berjalan dimulai ketika :

  • Program dijalankan / run
  • Menghasilkan output yang belum diisi inputan
  • User diminta untuk menginput atau memasukkan data sesuai data dirinya
  • Lalu program dapat dijalankan kembali agar menghasilkan hasil akhir keluaran / output.

#8 — Penutup

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bahasa Pemrograman Cobol merupakan bahasa tingkat-tinggi yang setara dengan Bahasa Pemrograman Python. Bahasa Cobol ini juga mudah digunakan karena sintaksnya berbahasa inggris. Namun, dapat dilihat kembali bahwa syntax dasar bahasa ini berbeda dengan yang lain. Disini saya juga memberikan case atau contoh membuat program sederhana beserta algoritma yang sudah dijelaskan.

Sebelumnya, Materi tentang Bahasa Pemrograman Cobol ini merupakan tugas yang dibuat untuk memenuhi tugas individu dalam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman 3.

Semoga dapat dipahami dengan mudah oleh teman-teman yang mengunjungi dan melihat blog ini. Terimakasih 🙌🏻

--

--